Cara Porting ROM Android Dengan Mudah
Porting ROM adalah usaha untuk memaksakan suatu ROM dari smartphone lain untuk diinstal pada smartphone kita. Contohnya saya suka dengan tampilan dan fitur-fitur yang ada pada HP Samsung nah kita bisa memaksakan untuk menginstal di HP saya yang semisal bermerk Xiaomi(MUI). Porting ROM membutuhkan beberapa persyaratan dan tentunya ada resikonya.
OKE langsung saja mari kita simak dengan seksama Tutorial Porting ROM Android.
Sebelum Porting ROM ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui :
OKE langsung saja mari kita simak dengan seksama Tutorial Porting ROM Android.
Sebelum Porting ROM ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui :
- Porting ROM dapat menyebabkan softbrick (bootloop) dan tidak akan membuat hape hardbrick atau hilang cwm recovery.
- Tidak semua ROM itu bisa diporting ke HP kita walaupun tipe cpu nya sama. Usahakan rom yang diporting cpu nya sama, walaupun mngkin beda cpu itu bisa, kalau beda ukuran RAM dan resolusi layar tidak masalah.\
- Usahakan ROM yang diporting OS nya sama, contohnya OS 4.2.2 dengan OS 4.2.2.
- Untuk Lollipop keatas ada 2 jenis ROM, ada yang versi 32-bit ada yang 64-bit dan ini harus sama dengan punya stock ROM kita.
- Saya tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yg tidak di inginkan.
Tutorial Porting ROM Android
- Siapkan base rom yang sudah berbentuk flashable zip, honami eve, xperia, atau google nexus, lebih baik lagi jika menggunakan stok ROM, karena lebih standar dan siapkan ROM yang mau di porting kemudia buka base ROM ori dan ROM porting menggunakan winrar, buat 2 folder, namakan folder tersebut base dan yang satunya port. Catatan: untuk berjaga2 siapkan keyboard apk dari pihak ke 3, dan root explorer. Semuanya berbentuk mentahan dan taruh di sdcard agar saat instalnya lebih mudah andai dibutuhkan dan backup rom original lewat cwm.
- Pada folder base berisi rom yg bisa berjalan di HP kita, disini saya isi ROM ultimate Google Nexus Kitkat pada folder port saya isi dengan rom x-glass dari evercoss a26b.
- Pada base rom ori di sytem hapus : app (1 folder), fonts (1 folder), framework (1 folder), media (1 folder), build.prop.
- Drag/copy dari rom porting ke base rom ori di system : app (1 folder), fonts (1 folder), framework (1 folder), media (1 folder), build.prop.
- Drag/copy dan timpa dari rom porting ke base rom ori di sytem/lib : libandroid_runtime.so, libandroid_servers.so, libmedia_jni.so.
- Sek dahulu build.prop dengan menggunakan note++ cari yang bertulisan ro.sf.hwrotation=180 rubah jadi ro.sf.hwrotation=0, jika sudah 0 tidak usah dirubah, jika masih 180 layarnya akan terbalik.
- Selesai dan silahkan coba untuk flash lewat cwm recovery, tapi sebelumnya perlu d perhatikan, jika ukuran resolusi layar ROM yang diporting lebih besar daripada HP kita, contoh resolusinya 480 x 800 pixel, dan ROM yang diporting resolusinya 720 x 1280 pixel, rubah terlebih dahulu, dengan cara:
- Di system/media/image rubah nama boot_logo menjadi boot_logo.bak.
- Pada build.prop dibaris terakhir, buat baris baru dan tambahkan “ro.sf.lcd_density=240” tanpa tanda kutip (ukuran 240 bisa berubah sesuai density layar kita, bisa di lihat menggunakan aplikasi CPU Z atau Antutu Benchmark).
- Jika bootanimation dan shutanimation, ketika booting tampilannya kacau, rubah dengan bootanimation dan shutanimation di system/media yang sesuai dengan resolusi HP kita.
Tutorial Fix Bug ROM:
- Memori telepon atau sdcard tidak terdeteksi, ganti dari ROM porting ke base ROM vold.fstab dan vold.fstab.nand di system/etc.
- Keyboard bermasalah atau FC, ganti dari rom porting ke base rom ori : ACCDET.kl di system/usr/keylayot, jika tidak berhasil install aja keyboard dari pihak ke 3.
- Tombol Home tidak bisa di gunakan, ganti dari rom porting ke base rom ori : Generic.kl di system/usr/keylayot.
- Bluetooth dan wifi bermasalah, dari rom porting ke base rom ori :
- Auto rotate tidak work,,ganti dari rom porting ke base rom ori : mtk_stp_wmt.ko dan mtk_wmt_wifi.ko di system/lib/modules b. libbluetooth_mtk.so dan libbluetoothem_mtk.so di sytem/lib.
- sensors.default.so di system/lib/hw
- android.hardware.sensor.accelerometer.xml di system/etc/permissions
ADA JUGA ALTERNATIF LAIN / CARA DENGAN VERSI LAIN :
(Caranya dibalik, yang akan kita pakai adalah yang folder port).
replace boot img * Modem.img ——> folder : system/etc/frimeware/
- libbluetooth_mtk.so ——> folder : system/lib/
- libaudio.primary.default.so ——> folder : system/lib/
- libbessound_mtk.so ——> folder : system/lib/
- libcam.camadapter.so ——> folder : system/lib/
- libcam.campipe.so ——> folder : system/lib/
- libcam.camshot.so ——> folder : system/lib/
- libcam.client so ——> folder : system/lib/
- libcam.paramsmgr.so ——> folder : system/lib/
- libcam.utils.so ——> folder : system/lib/
- libcam_camera_exif.so ——> folder : system/lib/
- libcamalgo.so ——> folder : system/lib/
- libcamdrv.so ——> folder : system/lib/
- libcamera_client.so ——> folder : system/lib/
- libcamera_metadata.so ——> folder : system/lib/
- libcameracustom.so ——> folder : system/lib/
- libcameraservice.so ——> folder : system/lib/
- audio.primary.default.so ——> folder : system/lib/hw/
- audio_policy.default.so ——> folder : system/lib/hw/
- audio_policy.stub.so ——> folder : system/lib/hw/
- camera.default.so ——> folder : system/lib/hw/
- libaudio.r_submix.default.so ——> folder : system/lib/hw/
- libaudio.usb.default.so ——> folder : system/lib/hw/
0 Response to "Cara Porting ROM Android Dengan Mudah "
Post a Comment